BITUNG - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Bitung lakukan Infeksi Mendadak (Sidak) di sejamlah Pasar dan Swalayan, Selasa (14/12/2021).
Dalam kegiatan Sidak dari Tim yang terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kominfo, Satpol PP, Bagian Perekonomian dan bagian Sumber Daya Alam ini, ditemukan banyak produk pangan yang kadaluarsa, kemasan rusak, kaleng penyok, dan juga produk yang tak tercantum masa kadaluarsanya.
Kabag Perekonomian Setda Kota Bitung, Rolien Dipan, S, Sos, M.Si menyampaikan, sidak saat ini, dilakukan berdasarkan surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, tanggal 8 Desember 2021 perihal menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pada Natal 2021 dan tahun baru 01 Januari 2022, serta surat perintah dari Sekda Kota Bitung.
" Targetnya kita lakukan, itu di pasar-pasar tradisional, minimarket, pertokoan, dan LPG sekota Bitung, " kata Kabag Perekonomian.
Selain itu kata Dipan tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan informasi ketersediaan produk menjelang Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022. juga untuk pengawasan produk yang beredar di masyarakat itu aman di konsumsi masyarakat.
" Adapun produk-produk kadaluarsa, ditemukan di beberapa toko Swalayan di Pusat kota Bitung, antara lain biskuit, minuman ringan, topping donat, mis instan, mie telor, susu krimer dan beberapa produk industri rumah tangga yang tidak berizin. Dan juga makanan ringan yang memiliki kode produk yang tidak sesuai, hal itu dipastikan oleh pihak Dinas Kesehatan." Ungkap Mantan Camat Arga ini.
Sementara itu, tambahnya, di pasar Girian tim menemukan fakta kenaikan harga cabai yang mencapai Rp100 ribu per kg karena kurangnya pasokan. Bawang merah dan bawang putih mencapai Rp.35 ribu per kg. Sedangkan tomat turun drastis mencapai Rp5 ribu per kg.
" Dan Sidak terhadap LPG yang dilakukan, tidak ditemukan pelanggaran, Yang membanggakan bagi kita karena dari beberapa agen ada penambahan 7 truk LPG 3 kg, yang setiap truknya berisi 560 tabung melon 3 kg." Imbuhnya
(Abdul)